Dengan kenaikan statusnya menjadi Fakultas Vokasi UMM, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menunjukkan bahwa lulusan Vokasi UMM tidak bisa dianggap remeh seperti lulusan S-1 yang sudah ada.
Keputusan Rektor Nomor 050/SK.Pem/UMM/X/2023 tentang Pembentukan Fakultas Vokasi UMM dikeluarkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2023.
Keadaan ini menjadi peristiwa yang dihormati. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa Vokasi UMM baru saja diresmikan sebagai Direktorat Pendidikan dan Pelatihan pada 22 Mei 2019. Vokasi UMM telah menunjukkan manfaatnya dalam waktu lima tahun.
Keputusan ini dibenarkan oleh Prof. Dr. H. Fauzan, M.Pd., Rektor UMM, karena kemajuan pesat dalam kualitas lulusannya selama lima tahun terakhir.
Banyak mahasiswa vokasi UMM sudah memiliki usaha sendiri sejak mereka kuliah. Beberapa dari mereka bahkan sudah bekerja di industri dan memulai bisnis mereka sendiri, menunjukkan kemajuan yang dimaksud Prof. Fauzan.
Bahkan beberapa orang memulai bisnis mereka sendiri. Ada yang membuat obat unggas, pakan ternak, dan bahkan appraisal bank. Fauzan mengatakan kepada tugumalang.id pada Rabu (29/11/2023), "Padahal mereka masih kuliah."
Dengan menggunakan model pembelajaran autentik yang menghidupkan entrepreneurship, Fauzan menilai bahwa vokasi UMM berhasil meningkatkan mental dan sifat entrepreneurship sejati.
Menurut Fauzan, karakter ini sangat penting bagi generasi saat ini untuk menangani masalah yang akan datang. Kualitas lulusan vokasi dibandingkan dengan jurusan lain dinilai berdasarkan aspek ini. Selain itu, alhamdulillah, masyarakat merespons keputusan ini dengan baik. Dengan Vokasi UMM, kami dapat menjamin bahwa lulusan Vokasi memiliki masa depan yang sama cerah dengan fakultas lain yang sudah ada.
Dengan visi misi Pendidikan Berdiaspora, keberadaan Fakultas Vokasi UMM akan menjadi ujung tombak UMM dalam menjawab masalah dan tantangan bangsa di masa depan, seperti kualitas lulusan akademis dan pengangguran.
“Sebentar lagi, kami juga dipercaya bekerja sama dengan Jerman dan Australia Barat,” kata Fauzan. Banyak perusahaan Jepang telah mempercayai Vokasi UMM untuk menyediakan tenaga kerja profesional melalui program Training Center-nya.
Pembentukan Fakultas Vokasi UMM sebagai Fakultas didasarkan pada pencapaian ini. Di sisi lain, ini juga merupakan bagian dari pengembangan Direktorat Vokasi dengan standar birokrasi internal yang sama.
Selain itu, dengan perubahan status ini di masa depan, akan ada banyak keleluasaan untuk program pengembangan. Fauzan menjelaskan, "Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga fasilitas penunjang yang mendukung penguatan kemampuan siswa," Selain itu, peningkatan status fakultas ini akan membuka peluang pengembangan sumber daya yang lebih luas dan lebih unggul. Mahasiswa memiliki profil "keahlian umum" selain "keahlian spesialis".
Di vokasi UMM, profil "kemampuan generalis" inilah yang menjadi pusat pengembangan sumber daya. Oleh karena itu, lulusan tidak hanya memiliki keahlian khusus, tetapi juga memiliki berbagai keterampilan soft skill. Oleh karena itu, ia akan tetap fleksibel sepanjang masa.
Prof. Fauzan menyatakan bahwa vokasi UMM menjadi wadah akademik yang ideal bagi pengusaha yang benar-benar ingin berkembang. Ia membandingkan belajar di Vokasi UMM dengan mengajar anak berenang di kolam renang atau di laut langsung. di mana siswa belajar tentang berbagai aspek dunia kerja industri.
Ke depan, kurikulum vokasi UMM akan menjadi lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan dan mengikuti perkembangan zaman. Vokasi UMM tidak ingin melewatkan proses pembelajaran konvensional.
Jadi, model pembelajarannya akan dibuat sesuai. Kami ingin menolak gagasan bahwa vokasi adalah turunan dari S1. Dia menyatakan bahwa program tersebut akan terus dikembangkan menjadi program unggulan. Sebagai informasi, ada lima jurusan vokasi di UMM yang akan membantu mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan terapan yang diperlukan. Dengan kata lain, Prodi di bidang perbankan dan keuangan, D3 di bidang teknologi elektro, D3 di bidang keperawatan, D4 di bidang bisnis properti, dan D4 di bidang agribisnis unggas.
