Prodi D3 Keperawatan UMM Siap Menjadikan Mahasiswa Sebagai Calon Entreprenurse Berbasis Islamic di Masa Depan

Minggu, 29 Oktober 2023 00:38 WIB   D3 Keperawatan

     Salah satu tujuan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualifikasi yang kompeten dan berlandaskan nilai-nilai Islami. Kini, Program Studi Diploma III Keperawatan Direktorat Pendidikan Vokasi UMM mengadakan Seminar Ilmiah di Kampus II UMM pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Mereka siap menjadi nursepreneur yang berlandaskan islami.

      UMM terus berupaya untuk menciptakam lulusan yang berbakat dan berprestasi. bahkan UMM memberikan mahasiswa kesempatan belajar bahasa asing, saat ini terdapat mata kuliah bahasa asing yang diperoleh mahasiswa untuk menjadikan mahasiswa mempunyai bekal jika mahasiswa bekerja di luar negeri. Bahasa asing yang diperoleh mahasiswa UMM meliputi Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin.

     Terlihat bahwa ratusan mahasiswa D3 Keperawatan di UMM sangat tertarik dengan kegiatan seminar ilmiah tersebut. Kami menghadirkan tokoh nursepreneur yang merupakan alumni D3 Keperawatan UMM. Beliau hadir untuk memberikan motivasi dan inspirasi bahwa lulusan D3 Keperawatan juga bisa bekerja di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lainnya. Beliau adalah Ibrahim Amd. Kep yang saat ini bertugas di operatting room instrumentation nurse di RSUD Dr. Saiful Anwar.

Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi UMM, Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu MSi, membuka langsung seminar ilmiah. Beliau menyampaikan bahwa "Lulusan D3 Tidak Sekedar Tau Apa, Tapi Bisa Apa: Professional and Islamic Enterpreneur."

     Dalam sambutannya, Prof Tulus mengatakan bahwa meskipun lulusan D3 nanti akan mendapatkan pekerjaan jika sudah lulus, karena perusahaan besar tidak peduli pendidikan setinggi apa tetapi yang dicari orang yang bisa apa bukan tau apa dan yang dibutuhkan yaitu skill dan sertifikat pelatihan-pelatihan. Dengan demikian, beliau mengimbau mahasiswa D3 Keperawatan UMM untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kampus dan juga berbagai pelatihan lain

UMM terus berupaya menciptakan mahasiswa yang berbakat dan berdaya saing, bahkan mengajarkan mahasiswa berbahasa asing dan menawarkan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, disini mengajarkan bagaimana menjadi perawat profesional dan kreatif yang berlandaskan islami.

     Sementara itu, Ibrahim Amd Kep, yang saat ini bertugas menjadi Operating Room Instrumentation nurse di RSUD Dr. Saiful Anwar, yang menjadi pemateri dalam acara tersebut, mengatakan bahwa lulusan D3 Keperawatan UMM mempunyai peluang yang cukup besar untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya jika mereka terus berusaha dan berusaha.

Hal yang sangat menarik dari seminar ini yaitu seminar ilmiah diadakan oleh mahasiswa d3 keperawatan umm. Mereka bersemangat untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa d3 keperawatan UMM lainya untuk terus berusaha menjadi perawat yang profesional yang berlandaskan islami.

     Dalam pemaparan seminar hari ini, Bapak Ibrahim Amd. Kep menyampaikan beberapa hal mengenai pengalaman yang beliau dapatkan selama menjadi perawat di ruang operasi RS Saiful anwar. Inti dari seminar yang disampaikan oleh beliau yaitu cara menjadi nursepreneur yang berlandaskan islami. Beliau menilai bahwa skill dan akademik harus seimbang karena hal ini dapat membantu calon perawat untuk fokus pada keperawatan dan juga memiliki potensi untuk menjadi nursepreneur.

Beliau mengatakan “mau sehebat apapun skill kita, kita harus tetap mengedepankan doa dan juga restu orang tua karena jika skill dan kemampuan kita banyak itu semua tidak ada artinya jika kita tidak berfokus pada agama kita”. Selain itu beliau menyampaikan bahwa kunci nursepreneur berbasis islamic itu kunci nya ada 4, yaitu doa kepada Tuhan YME, doa dan restu orang tua, sering menolong dan sering bersedekah.

     Selain menjelaskan cara menjadi nursepreneur berbasis islmaic beliau juga menceritakan pengalaman yang beliau dapatkan selama menjadi Operating Room Instrumentation nurse di RSUD Dr. Saiful Anwar. Beliau memperkenalkan konsep dan fungsi operating room. Selain itu beliau menjelaskan jenis berbagai luka dan juga tata cara managament luka tersebut.

     Tidak hanya itu beliau juga mendemonstrasikan bagaimana cara hecting yang benar. Beliau juga memberikan kesempatan beberapa mahasiswa untuk melakukan hecting ulang sesuai dengan cara yang beliau ajarkan. Pada seminar kali ini mahasiswa aktif untuk tanya jawab sehingga mereka bisa menggali berbagai informasi mengenai perawat di operating room langsung kepada yang berpengalaman.

     Kami berharap mahasiswa termotivasi untuk menyiapkan diri melalui berbagai pelatihan dan juga praktik untuk mengasah skill. Karena skill yang bagus dan juga pengetahuan yang mumpuni akan menjadikan nursepreneur yang profesional. Ditambah lagi jika kita fokus mengasah skill dan juga di iringi doa maka akan mendukung terwujud nya nursepreneur yang islamic.

Seperti alumni yang kami hadirkan dalam seminar kali ini, unggulan kami memang nursepreneur yang berbasis islamic. Jadi setelah lulus, tak hanya bisa jadi perawat yang bekerja di rumah sakit, tapi juga bisa menjadi perawat di ruang operasi karena pelatihan yang diikuti serta usaha yang di iringi doa, seperti alumni yang kami hadirkan dalam kegiatan ini.

Shared: