Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. H. Fauzan, M.Pd, meminta mahasiswa Vokasi UMM untuk mempersiapkan mental mereka untuk menjadi mandiri sejak awal. Harus berani dan tidak biasa. Harus di atas rata-rata.
Di aula Gedung Kuliah Bersama IV UMM Kampus 3 Jalan Tlogomas Malang, Rabu (13/9) dia menyatakan ini saat menghadiri kegiatan pengenalan ratusan mahasiswa baru 2023 Vokasi UMM Generasi Entrepreneur Sejati. "Mulailah memanage potensi dan energi positif Anda untuk menjadi orang yang luar biasa."
Ditemani oleh para pejabat Rektorat UMM, Fauzan berharap para mahasiswa baru Vokasi UMM menggunakan energi positif untuk melawan energi negatif selama dua tahun lima bulan mereka di kampus putih. "Modalnya kerja keras, semangat, dan optimis," kata pria yang terlibat dalam sejumlah proyek internasional.
Menurutnya, sejak semester kedua, mahasiswa D3 Keperawatan Vokasi UMM harus memiliki keberanian untuk terjun ke dunia bisnis dan industri. Contohnya, banyak mahasiswa D3 Keperawatan Vokasi UMM yang bekerja sendiri saat masih kuliah. Menurutnya, beberapa sudah menjadi care giver home care.
Belajar di D3 Keperawatan Vokasi UMM mirip dengan mengajar anak-anak berenang dan berbagai keterampilan lainnya, bukan di kelas, tetapi di dunia industri langsung. Diajari jika Anda salah. Kami mengubah mereka menjadi individu yang mahir. Dia menyatakan bahwa program ini akan terus dikembangkan untuk menjadi program unggulan.
Oleh karena itu, model pembelajaran kami dirancang untuk relevan. Menurut Fauzan, "Kami ingin menepis bahwa Vokasi adalah turunan dari S1. Vokasi adalah Vokasi." Sementara itu, Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM, Assoc Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si, mengatakan bahwa para mahasiswanya sudah memiliki jaringan di luar negeri.
Bisnis mereka sudah masuk ke kampus. Setiap semester, mahasiswa Vokasi menjalankan semua produk yang dibuat sesuai dengan tingkat mereka. Mahasiswa Vokasi UMM telah menggunakan modal sertifikat sejak semester pertama. Dia menjelaskan bahwa sertifikat keahlian diberikan setiap tahun sebagai cara untuk mendapatkan pekerjaan.
