Bangun Mindset Mahasiswa Baru Jadi Entrepreneur Sejati, Vokasi UMM

Selasa, 12 September 2023 19:53 WIB   D3 Keperawatan

Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (Vokasi UMM) sangat menyambut kedatangan siswa baru yang akan mulai belajar pada tahun 2023. Di kampus inilah mereka nantinya akan tumbuh menjadi seorang pengusaha sejati.

Pada Selasa, 12 September 2023, ratusan mahasiswa baru Vokasi UMM menghadiri masa pengenalan mahasiswa baru (Pesmaba) di GKB IV UMM. Selama tiga hari ke depan, mereka akan dikenalkan dengan dunia vokasi UMM. Mereka akan dikenalkan dengan model pembelajaran dan visi misi pendidikan vokasi.

Tidak mengherankan jika mahasiswa Vokasi UMM pada akhirnya akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar kelas daripada di dalam kelas. Ini karena mereka akan memiliki lebih banyak kontak langsung dengan dunia luar dan perangkat kerja yang terkait dengan jurusan yang mereka pilih.

Mengingat bahwa vokasi UMM mengusung gagasan proyek kolaborasi produksi dan pelatihan pabrik dengan model pendidikan yang lebih konkrit melalui metode pembelajaran asli atau pembelajaran nyata.

Menurut Direktur Vokasi UMM Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu, MSi, di masa depan, mahasiswa tidak hanya akan melakukan penelitian tetapi juga membuat produk dengan mitra perusahaan hingga tingkat pemasaran.

"Mereka tidak dimaksudkan untuk hanya berdagang, tetapi untuk pertumbuhan pikiran pengusaha. Ada orang yang membuat pesan, dan kita yang mengerjakan proyek nyata. Kami memperoleh keuntungan. Menurutnya, model pendidikan yang digunakan di sini bukan hanya simulasi atau magang, tetapi kerja nyata.Saat ini, ada lima jurusan vokasi di UMM yang akan membantu mempersiapkan siswa dengan keterampilan terapan yang diperlukan. Dengan kata lain, Prodi di bidang perbankan dan keuangan, D3 di bidang teknologi elektro, D3 di bidang keperawatan, D4 di bidang bisnis properti, dan D4 di bidang agribisnis unggas.

Menurut Prof Dr Tulus Winarsunu, MSi, Direktur Vokasi UMM Assoc, entrepreneurship modern sangat penting dalam kurikulum vokasi UMM. Mereka tidak hanya memiliki kemampuan keras dan pengetahuan, tetapi mereka juga memiliki kemampuan halus yang baik.

kemandirian, kreativitas, dan keinginan untuk hidup. Faktor-faktor inilah yang membedakan lulusan vokasi dari yang lain. Menurutnya, nilai IPK saat ini sudah tidak dapat diandalkan.

Dia juga menambahkan, "Pengembangan entrepreneur sejati pada intinya menghadirkan masa depan, pada saat ini, sekarang ini, bukan nanti."

Ke depan, kurikulum yang digunakan di vokasi UMM akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan mengikuti perkembangan zaman. Vokasi UMM tidak ingin menghabiskan waktu untuk proses pembelajaran konvensional.

karena kita tidak akan tahu jenis lulusan mana yang akan dipilih dan diterima oleh organisasi pada akhirnya. Dia menekankan bahwa lulusan vokasi UMM memiliki sumber daya yang cukup untuk mendirikan usaha sendiri, bahkan jika mereka tidak bekerja di perusahaan.

Jaminan 100% Kerja Luar Negeri

Selain itu, misi diaspora yang diusung Vokasi UMM terus berlanjut dan semakin berkembang. Saat ini, Vokasi UMM telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan di luar negeri, terutama Jepang.

Bahkan, di setiap jurusan yang ada di Vokasi UMM telah bekerja sama dengan asosiasi tenaga kerja yang membawahi banyak perusahaan, yang membantu mereka mendapatkan karyawan yang terampil dan tersertifikasi.

Hingga saat ini, ratusan siswa telah melalui proses seleksi ketat dan berangkat bekerja di Jepang, meskipun kebutuhan tenaga kerja sangat tinggi.

Ada enam asosiasi Jepang yang telah bekerja sama dengan Vokasi UMM, mulai dari konstruksi, keperawatan, pengolahan makanan, penginapan, pertanian, dan perikanan.

Peluang untuk pergi ke Jepang sangat besar. Dia menambahkan, "Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan UMM karena Universitas Muhammadiyah sangat dikenal di Jepang. Kami akan memberikan fasilitas terbaik untuk SDM yang akan ke Jepang."

Shared: